Posts Tagged ‘hiu

12
Feb
10

sup sirip hiu [imlek edition]???

Bagi bangsa China, makan ternyata bukan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis semata. Ada mitos, gengsi, bahkan simbol kekuasaan dari setiap makanan yang dihidangkan, apalagi bila makanan susah didapat dan mahal.
Persis seperti kata filsuf China Konfusius,
”Cara memotong daging menunjukkan cara hidup seseorang.”

Bisa jadi, inilah latar belakang utama mengapa sup sirip ikan hiu—dikenal sebagai sup hisit—begitu sulit ditinggalkan dalam tradisi perayaan China.

Orang China juga punya perumpamaan ”Nian nian you yu”, artinya kemakmuran sepanjang tahun. Yu, yang artinya berlimpah, dibaca dengan nada sama dengan yu yang berarti ikan. Maka, seperti ditulis MA Shumin dalam Shark Fin Soup: A Cultural & Environmental Conflict (2008), ikan selalu dihidangkan dalam perayaan tahun baru agar datang kemakmuran.

Sean Yap dalam The Man Eating Shark (2008) menulis, sup hisit adalah lambang kesejahteraan, cara untuk menunjukkan mian zi atau wajah. Hal ini karena dalam tradisi China pihak pengantin laki-lakilah yang membiayai pesta perkimpoian. Tanpa sup hisit, keluarga pengantin pria berarti tidak memberikan ”wajah” (penghargaan) pada keluarga pengantin perempuan dan para undangan.

Menurut organisasi lingkungan WildAid, pertumbuhan perdagangan sirip hiu mencapai 5 persen per tahun di Hongkong, tempat perdagangan 50 persen sirip hiu dunia. Meskipun harganya bisa mencapai 700 dollar Amerika Serikat (Rp 6,3 juta) per kilogram di Hongkong, sup hisit selalu ada dalam menu restoran-restoran China besar di seluruh dunia. Yang menyantap bukan hanya orang China, melainkan dari berbagai bangsa.

Dalam film dokumenter tayangan National Geographic Channel, praktik pengambilan sirip hiu sungguh mengerikan. Hiu yang tertangkap langsung dipotong hidup-hidup seluruh siripnya lalu dibuang kembali ke samudra. Hiu yang tidak bisa lagi berenang tenggelam ke dasar, kehabisan darah dan mati perlahan-lahan.

Karena itu, pendapat Confusius tentang makan mungkin sudah saatnya diganti dengan pendapat Socrates,
”Orang yang tidak berharga hidup hanya untuk makan dan minum, orang yang berharga hanya makan dan minum untuk hidup.”

Fakta tentang Sup Sirip Hiu (Sup Hisit)

* Sirip hiu tidak mengandung vitamin dan mineral, yang ada hanya protein
* Sirip hiu tidak ada rasanya
* Rasa yang enak hanya dari sup yang terbuat dari kaldu ayam
* Sebagai predator, sirip hiu mengakumulasi merkuri hingga 42x standar keselamatan konsumsi
* Belum terbukti antikanker, karena hiu juga terserang kanker

Di Indonesia sebenarnya sudah banyak keluarga yang mengganti sirip hiu dalam sup hisit dengan daging kepiting. Ikan yang wajib ada pun sudah lama direpresentasikan dengan bandeng yang jauh lebih murah dan sudah dibudidayakan.

Selamat Tahun Baru China 2561. Semoga Anda siap menyambutnya tanpa sup hisit.

gong xi fa cai 🙂

sumbernya!!!

cya,,




blog-indonesia.com

Kalender :

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 7 pelanggan lain
free counters

Teman yang Mampir :

  • 195.629 teman

translate this blog :

english version :

Jangan Asal Copy Paste ?!

JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal. Hitung-hitung bersilaturahmi dan memperluas pergaulan, ok? :)

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net